Wednesday, June 12, 2013

Jenis-Jenis Turbo











Jenis - Jenis Turbo Pada Kendaraan
Turbocharger dan Supercharger adalah sistem Forced Induction, udara di kompress dan 'dipaksa' masuk ke dalam mesin
Turbocharger memanfaatkan tekanan exhaust untuk memutar turbin (Turbocharger = Turbine+Supercharger) yang akan mendorong masuk udara ke dalam intake, sedangkan Supercharger digerakkan oleh mekanis mesin itu sendiri, bisa melalui belt ataupun camshaft

keuntungan dan kelebihan turbocharger:
  • peak power besar
  • instalasi mudah (contoh Garret yang universal)
  • tenaga ngempos di bawah (poin ini bisa dihilangkan dengan memanfaatkan dual turbine turbocharger, satu turbine untuk putaran mesin rendah dan satu turibine untuk RPM tinggi)
  • rentan rusak karena panas dan tekanan udara yang tinggi (blow off menuntaskan hal ini)
  • panas yang dihasilkan dapat memuaikan udara intake sehingga kadar oksigen berkurang (yang dapat dikurangi dengan menggunakan intercooler)
  • harga total sistem yang mahal
  • tidak semua mobil cocok menggunakan turbo, karena tekanan yang sangat tinggi bisa mengakibatkan deformasi combustion chamber dan piston

Kelebihan Supercharger secara umum:
  • output merata karena tekanan udara sesuai RPM mesin
  • output power tidak begitu mahal dan dapat digunakan pada hampir semua mobil karena lebih universal, bisa dibilang karena output kecil, lebih banyak mesin yang dapat memanfaatkan supercharger
  • instalasi cenderung rumit apabila hendak dihubungkan dengan camshaft, namun tidak demikian bila dihubungkan dengan belt

salah satu supercharger adalah seperti yang digunakan Mercedes Benz dalam salah satu varian nya dengan nama Compressor

VGT adalah Variabel Geometri Turbo, mencoba menyatukan kelebihan Turbo konvensional dan Supercharger dengan memanfaatkan "Bilah-bilah Turbin" yang dapat berubah sudutnya













No comments:

Post a Comment